Selasa, 07 Desember 2010

Jangan Sampai Khulafaur Rasyidin Saja tidak Kita Kenal

Para Khulafaur Rasyidin; Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali radhiyallahu anhum adalah tokoh yang paling layak untuk diketahui dan dikenal oleh kita sebagai setiap Muslim. Mengenal mereka adalah sebuah target yang harus diupayakan diketahui secara serius dan dipelajari secara lengkap sehingga kita bisa memahami peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka, sebab rentang kehidupan mereka adalah periode yang sangat penting dalam sejarah Islam, setelah kepergian Rasulullah saw.

Mengapa demikian? Karena periode kepemimpinan mereka dianggap sebagai bagian dari kelanjutan undang-undang bagi kaum Muslimin. Sebagian orang mungkin menganggap aneh pendapat ini, dan mengatakan bahwa tidak ada lagi syariat setelah meninggalnya Rasulullah saw. Akan tetapi pada kenyataannya, banyak perkara-perkara baru yang muncul dalam kehidupan kaum Musllimin setelah tiadanya Rasulullah saw, sedang perkara-perkara ini membutuhkan pemahaman yang mendalam serta ijtihad. Maka berijtihadlah mereka; orang-orang piihan itu, dan mengeluarkan pendapat yang cemerlang tentang perkara-perkara itu, sehingga umat bisa berjalan bersama mereka dan menjadikan pendapat dan keputusan mereka sebagai landasan berpijak bagi kaum Muslimin, hingga kini.

Banyak persoalan yang muncul setelah Rasulullah saw tiada, dan tidak ada pembandingnya di zaman beliau. Misalnya, pemilihan khalifah di tengah kaum Muslimin, penaklukan wilayah-wilayah yang jauh dan segala persoalan yang terkait dengan penaklukan itu, pun juga munculnya persoalan-persoalan fiqih serta hal-hal yang syubhat.

Periode mereka berhasil memberikan kepastian hukum yang baik bagi kaum Muslimin. Dan orang-orang yang mereka pimpin adalah orang-orang yang terbaik yang pernah ada di muka bumi ini, setelah kehidupan para nabi.

Dari sini, kita bisa memahami hadits Nabi saw yang diriwayatkan dari Irbadh bin Sariyah, ia berkata, “Suatu hari Rasulullah saw menasehati kami setelah shalat Subuh, sebuah nasehat yang sangat menyentuh sehingga membuat air mata mengalir dan menjadi gemetar. Maka seorang sahabat berkata: ‘Seakan-akan ini merupakan wejangan perpisahan, lalu apa yang engkau wasiatkan kepada kami ya Rasulullah?’ Rasulullah saw bersabda: ‘Aku wasiatkan kepada kalian untuk (selalu) bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat meskipun terhadap seorang budak Habasyi, sesungguhnya siapa saja di antara kalian yang hidup akan melihat perselisihan yang sangat banyak, maka jauhilah oleh kalian perkara-perkara yang dibuat-buat, karena sesungguhnya hal itu merupakan kesesatan. Barangsiapa di antara kalian yang menjumpai hal itu hendaknya dia berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk, gigitlah sunah-sunnah itu dengan gigi geraham.” (HR.Tirmidzi)

Rasulullah saw telah menyampaikan sebuah kebenaran, dan kita sekarang yang hidup di zaman ini melihat dengan jelas perselisihan itu. Di hadapan kita ada banyak aliran. Maka nasehat Rasululah tersebut memberikan kepastian kepada kita untuk mencari keselamatan dengan mengikuti mereka, memahami jalan hidup mereka. Karena itu kita perlu mengenal mereka, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di zaman kepemimpinan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan dikomentari..