Sehari setelah memeluk Islam, Umar mendatangi pamannya, Amr ibn Hisyam, atau lebih dikenal dengan sebutan Abu Jahal. Umar mengetuk pintu rumahnya, dan Abu Jahal keluar menyambut kedatangannya seraya berkata, “Selamat datang keponakanku. Ada keperluan apa engkau datang?”
“Paman, aku datang untuk memberitahumu bahwa aku sekarang telah memeluk Islam,” ujar Umar. “Aku ini beriman kepada Allah serta utusan-Nya, Muhammad. Kubenarkan semua ajaran yang dibawa olehnya.”
Bagai disambar geledek mendengar pengakuan tak terduga dari keponakannya, Abu Jahal membanting pintu sembari membentak, “Celakalah engkau! Kau datang membawa berita seburuk itu! Tuhan mengutuk engkau dengan yang engkau percayai.”
Kemudian Umar berkeliling ke rumah-rumah pembesar kaum Quraisy. Ia menantang mereka dan berharap ada yang berani bergelut dengannya, tapi tak ada satu pun yang berani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan dikomentari..